Hummaira [AM] | DETaK
Darussalam – Pemilihan Raya (Pemira) Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang diadakan di Aula FEB. Dipadati mahasiswa telah berkumpul di lokasi sejak pukul 08.30 WIB. Selasa, 19 Desember 2017.
Menurut Sri, Pemira tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu KBM ekonomi berkoalisi dengan fakultas lain, sedangkan tahun ini tidak berkoalisi dengan fakultas manapun.
“Tahun ini Keluarga besar Mahasiswa (KBM) Ekonomi netral, tidak berkoalisi dengan fakultas lain,” kata mantan Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah (DPMU) FEB 2016 tersebut.
Ada juga mahasiswa yang tidak ikut memilih karena tidak mengenal kandidat dan alasan lainnya.
“Ada beberapa alasan mahasiswa tidak ikut memilih yaitu tidak kenal kandidat, dan takut tidak ada perubahan.” ungkap Ela, salah seorang mahasiswa FEB.
Sri berharap untuk Permira ke depannya mahasiswa tidak golput, karena suara mahasiswa sangat dibutuhkan untuk memilih pemimpin kampus.
“Untuk mahasiswa jangan ada lagi kata golput untuk kita semua, karena calon presiden kita adalah yang memimpin kita selanjutnya. Pilihan kita itu akan menentukan masa depan kampus kita. Kalau untuk kedepan ada hal-hal yang tidak diingankan di bawah pemimpinan presiden yang terpilih, terus yang golput protes, untuk apa? Sedangkan pas pemilihan dia golput. Intinya mahasiswa tidak boleh golput.” jelasnya panjang lebar.[]
Editor: Fazrina Nabillah