Fitria Anggraini | DETaK
Banda Aceh – Salah satu program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yaitu Bidik misi pada tahun 2012 harus lebih relevan, program ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi yang penghasilan orang tuanya di bawah Rp. 2 juta, hal ini disampaikan Samsul Rizal selaku koordinator panitia SNMPTN wilayah satu Sumatera dalam konferensi pers di Gedung Rektorat, Selasa (8/5/2012).
Samsul Rizal juga menegaskan permasalahan kejujuran calon mahasiswa penerima program bidik misi SNMPTN karena pada tahun lalu terdapat 50 mahasiswa dari 1000 mahasiswa melakuakan manipulsi data untuk mendaftar pada program tersebut.
Untuk tahun 2012 ini, panitia akan melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran bidik misi secara langsung. Apabila mahasiswa kedapatan melakukan manipulasi data, maka pihak rektorat akan langsung mengeluarkannya. “Pastinya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya dikasih peringatan namun untuk tahun ini kita akan mengambil sikap tegas ,” tuturnya.
Perbedaan lainnya, bagi peserta bidik misi yang dinyatakan tidak diterima melalui seleksi jalur undangan, masih bisa menggunakan Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN untuk mendaftar lagi SNMPTN jalur ujian tertulis tanpa harus membayar biaya ujian.
Selain itu, bagi penerima bidik misi untuk tahun ini akan mendapatkan beasiswa penuh dari pihak rektorat. “Tahun ini, diusahakan untuk program bidik misi akan menerima beasiswa sebesar Rp. 650.000 per bulan dan tidak diminta pungutan apapun,” tutupnya.[]
