Beranda Headline Unsyiah Pilih Rektor Baru, Samsul Rizal Maju

Unsyiah Pilih Rektor Baru, Samsul Rizal Maju

BERBAGI
(foto : dok.DETaK)
(foto : dok.DETaK)
(foto : dok.DETaK)

Mulya Rizki Nanda[AM] | DETaK

Darussalam – Dalam waktu mendatang, Unsyiah akan menggelar pemilihan Rektor terbaru periode 2013-2017. Samsul Rizal yang kini menjabat sebagai Rektor Unsyiah mengatakan, bahwa benar ia akan mencalonkan diri pada pemilihan Rektor Unsyiah nanti. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Samsul Rizal saat ditemui detakusk.com, Jum’at (3/05/2013).

Samsul menambahkan, jabatannya sebagai Rektor saat ini hanyalah sebuah masa peralihan yang akan berakhir pada november mendatang. Menurutnya, Unsyiah sendiri masih memiliki banyak program yang belum terlaksana dan perlu pembenahan seperti Statuta Unsyiah yang telah diserahkan kepada Senat untuk dibahas. “Untuk membangun Unsyiah melalui sistem yang akuntabel dan transparan sehingga bisa diakses oleh seluruh civitas akademika dan mahasiswa, kita mau Unsyiah maju karena ini universitas harapan orang Aceh,” Pungkas Samsul Rizal.

Iklan Souvenir DETaK

Pembangunan adalah fokus jika ia menjadi Rektor terpilih nanti. Kini, kata Samsul, biaya pembangunan sudah rampung dan mencapai 400 Milyar yang dibebankan pada APBN sebesar tujuh persen, selebihnya dibantu oleh Saudi Fund for Development yang disalurkan melalui Islamic Development Bank. “Pemerintah yang akan membangun, Unsyiah hanya terima bangunannya saja. Pembangunan Infrastruktur ini nanti akan dikonsentrasikan pada beberapa Fakultas seperti Fakuktas Kedokteran Hewan, Kelautan dan Perikanan, dan MIPA.” sebutnya.

Mengenai penjadwalan pendaftaran, hari ini baru saja dibentuk panitia penyelenggara sesuai dengan Permendikbud Nomor 33.  Nantinya,  panitia yang akan menentukan kapan penjadwalan masa pendaftaran calon Rektor Unsyiah.. Menanggapi hali ini, Samsul tak banyak beri komentar tentang gambaran calon lain yang akan bertarung.

Samsul Rizal terpilih secara aklamasi pada 12 April 2012 silam,  melanjutkan sisa kepemimpinan Darni M. Daud yang saat itu menjadi bakal calon gubernur Aceh. “semua bukan karena apa-apa, ini kan tuntutan mahasiswa, tuntutan program.” tutupnya. []