Riyanti Herlita | DETaK
Banda Aceh – Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) gelombang I tahun 2015 yang merupakan program tahunan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) resmi dibuka oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, M Nasir Ibrahim di Aula Perpustakaan Unsyiah, Sabtu, 16 Mei 2015.
“Wartawan adalah pemberi informasi yang benar dan UKM Pers DETaK cukup strategis dalam memberikan informasi,” tuturnya saat memberikan kata sambutan mewakili Pembantu Rektor III Unsyiah, Alfiansyah Yuliannur.
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Pers Kampus yang Beretika dan Independen” tersebut bertujuan sebagai pembekalan awal untuk memahami materi jurnalistik dalam memberikan perubahan kedepan, khususnya calon anggota UKM Pers yang yang lulus tahap wawancara, pada Minggu, 10 Mei 2015 lalu.
Selaku Pemimpin Umum periode 2015, Hilda Rahmazani menuturkan bahwa mahasiswa haruslah aktif berorganisasi selain kuliah.
“Sebagai mahasiswa kita harus secara aktif memberikan kontribusi bagi Unsyiah, salah satunya dengan menjadi agent of change,” ujar Hilda, yang juga mahaiswi di FKIP ini dalam sambutannya pada kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan agar pegiat pers pemula dapat memahami dan mengerti tentang etika dan independensi wartawan dan media.
“Untuk membina anggota baru supaya mengerti tentang dunia jurnalistik dan juga agar mereka mengerti tentang etika dan independensi seorang awak media,” ucap Muhammad Chalid Isra, ketua panitia di sela-sela kegiatannya.
Adapun pemateri yang hadir pada kegiatan yang berlangsung 2 hari hingga 17 Mei 2015 tersebut berasal dari sejumlah media lokal dan nasional seperti, Muhammad Ifdhal (Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA), Alhadi Habibi (Three FM dan TVRI Aceh), Rahayu Fujianti (Lembaga Swadaya Masyarakat GeRAK Aceh), Rahmat Taufik (Mantan Pemimpin Redaksi DETaK), Junaidi Hanafiah (Sinar Harapan) dan Boy Nasruddin Agus (Portal Satu) dan Salman Mardira (Oke Zone).[]
Editor: Riska Iwantoni
