Beranda Headline TOEFL Butuh Persiapan Matang

TOEFL Butuh Persiapan Matang

BERBAGI

Muhammad Chalid Isra [AM] dan Ula Safriati [AM] | DETaK

toefl (2)
Ilustrasi TOEFL (Masridho Rambey/DETaK)

Darussalam – Test of English as Foreign Language (TOEFL) menjadi polemik tersendiri bagi mahasiswa Unsyiah karena TOEFL menjadi syarat kelulusan, namun di sisi lain banyak hal yang harus dibenahi mengenai TOEFL itu sendiri.

Usman Kasim selaku kepala Pusat Bahasa Unsiyah mengatakan bahwa TOEFL adalah syarat kelulusan mahasiswa dan untuk lulus TOEFL tersebut dibutuhkan persiapan yang panjang dan matang.

Iklan Souvenir DETaK

“TOEFL adalah salah satu syarat untuk yudisium, jadi mahasiswa harus betul-betul mempersiapkan diri untuk belajar bahasa Inggris dari sekarang. Belajar bahasa inggris kan butuh waktu dan butuh proses.” Tutur Usman saat ditemui  detakusk.com  Selasa, 17 Februari 2015.

Menurut Surat Keputusan (SK) rektor nilai kelulusan TOEFL setiap fakultas sama yaitu 475, sebenarnya tes TOEFL diperuntukkan bagi mahasiswa tersebut bertujuan agar para mahasiswa bisa menggunakan  bahasa inggris saat mereka bekerja dan berkompetisi di tingkat nasional dan internasional. Kendati demikian, tidak sedikit  yang rela berbuat curang untuk memalsukan sertifikat TOEFL.

Mengenai pemalsuan nilai TOEFL, menjawab pertanyaan detakusk.com Usman mengaku tidak mengetahui bentuk kecurangan tersebut.

“Saya juga tidak tahu mengenai pemalsuan tersebut, saya juga terkejut kok bisa ini terjadi pada mahasiswa,” ucapnya.

Usman Kasim menghimbau agar mahasiswa mempersiapkan diri sedini mungkin dalam hal bahasa inggris. Ia mengharapkan juga pada semester awal mahasiswa langsung ikut tes agar mereka tahu kemampuan bahasa inggris mereka dan bisa menjadi acuan dalam belajar, ia juga menambahkan bahwa  untuk tes  pertama kali tidak dipungut biaya.[]

(Baca juga Ini Alasan TOEFL Unsyiah tidak Berlaku di Luar Kampus)

Editor: M Fajarli Iqbal