Rizki Wardani | DETaK
Darussalam – Pagelaran Gayo Art Summit yang ke-3 akan dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2014 mendatang di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. Kegiatan ini akan diikuti Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Bener Meriah.
Selain mempersembahkan tarian dari Gayo dan Alas rangkaian acara juga akan dibuka dengan pemeran budaya, seperti makanan, pakaian adat, pertanian, dan foto pada siang harinya. Sementara serangkaian acara lainnya akan menampilkan tari Saman, Guel, Belo Mususun, Didong,Bekhu Dihe, Tangis Dilo, Pongot, dan Guru Didong sampai tengah malam. Hingga saat ini persiapan telah rampung 90 persen.
“Gayo Art Summit merupakan ajang untuk mempromosikan seni budaya gayo, sampai saat ini persiapan sudah rampung hingga 90%,” ungkap Sadikin, Koordinator Acara kepada detakusk.com Rabu, 11 Desember 2014.
Dikatakan, pelaksanaan acara ini ditujukan untuk mengingat kembali sejarah budaya Gayo dan Alas yang telah di wariskan secara turun temurun.
“Harapan kita nantinya, kebudayaan yang ada di Aceh khususnya Gayo tidak hilang dengan sendirinya agar generasi selanjutnya ingat pada para leluhur mereka serta semakin cinta dengan tanah airnya,” tambah Pati Kemala, selaku Humas yang mendampingi Sadikin.
Acara yang bertemakan “Heritage Of Gayo & Alas” ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Setelah sebelumnya Gayo Art Summit pernah dibuat pada tahun 2009 dan 2013.[]
Editor: Riska Iwantoni
