Cut Lusi Chairun Nisak | DETaK
Darussalam – Mahasiswa Jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah memukau penonton lewat penampilan tari Ngotep Kopi pada Pekan Seni Mahasiswa Indonesia (PEKSIMI) ke – XI di Aula Fakultas Ekonomi Unsyiah, Selasa (1/5/2012).
Acara yang bertajuk seni untuk perdamaian dan persaudaraan Indonesia ini di gelar selama dua hari, mulai hari senin hingga selasa dan berlangsung di dua tempat berbeda yakni di Gedung Gelanggang Mahasiswa dan Aula Fakultas Ekonomi.
Tarian yang berdurasi 13 menit tersebut menceritakan tentang suasana kehidupan masyarakat Gayo saat berkebun.
Muhammad Ichsan, koreografer tari tersebut menerangkan bahwa sebelumnya tari tersebut pernah ditampilkan dalam pergelaran seni lainnya “Pernah ditampilkan sekali, tapi gerakannya berbeda jauh seperti penampilan hari ini” ujar Ichsan.
Hananda, seorang penonton yang menyaksikan penampilan tari Ngotep Kopi juga ikut terpukau dengan penampilan 7 penari yang terdiri dari 2 pria dan 5 wanita. “Luar biasa, sangat kreatif, berbeda dengan penampilan peserta lainnya yang tampil sangat monoton,” sebut Hananda.
Perihal senada juga disampaikan Azzumar Firdhia, ia mengatakan “Seperti perpaduan antara tari Aceh dan Bali, memang sudah tugas mereka sebagai mahasiswa kesenian untuk melestarikan budaya melalui tari-tari seperti ini,” ucap Mahasiswa Fisip itu.
Pantauan DETaK, penonton terlihat begitu antusias mendukung para peserta. Namun, hanya sebagian perwakilan fakultas yang turut hadir, seperti Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi (FE), dan Jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), mereka datang untuk memberikan dukungan penuh kepada perwakilan fakultas masing-masing.[]