Kasmawati [AM] | DETaK
Darussalam – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Ahkam Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan kegiatan lomba debat konstitusi dengan tema “Bongkar Konstitusi” yang berlangsung di auditorium Fakultas Hukum Unsyiah selama dua hari, Rabu dan Kamis, 16-17 Maret 2016.
Ada delapan mosi yang diangkat dalam perlombaan tersebut, antara lain mengenai dana aspirasi DPR, masuknya tindak pidana korupsi dalam rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), perpanjangan kontrak Freeport, regulasi undang-undang LGBT, dan pelelangan jabatan.
Menurut penuturan panitia acara, Deni Tambunan, acara ini merupakan tahap seleksi delegasi Fakultas Hukum Unsyiah dalam seleksi debat yang akan diadakan di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
“Acara ini dilaksanakan dalam rangka rakorwil forum dakwah Fakultas Hukum Indonesia sebagai tahap awal bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah untuk mewakili debat yang nantinya akan diadakan di Universitas Islam Sumatera Utara pada tanggal 4-6 April 2016 mendatang,” kata Deni kepada detakusk.com.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa apresiasi mahasiswa terhadap acara ini sangat besar dibandingkan dengan acara-acara debat yang pernah diadakan di Fakultas Hukum Unsyiah sebelumnya. Fitri Suryani, peserta dalam acara tersebut mengatakan bahwa perlombaan tersebut sangat menarik dan memberikan manfaat bagi mahasiawa.
“Lomba ini akan melatih mental mahasiswa dan dari acara ini saya mendapat banyak pelajaran. Sebab, di akhir perlombaan dewan juri akan memberi kritikan yang sangat bermanfaat untuk perbaikan mahasiswa kedepannya,” ucap Fitri.[]
Editor: Eureka Shittanadi
