Banda Aceh- Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa Universitas Syiah Kuala ternyata tidak mampu menarik sebagian mahasiswa untuk terlibat dalam pesta demokrasi. Mereka masih lebih memilih golput daripada memberikan suaranya.
Berbagai alasan dilontarkan mahasiswa terkait banyaknya golput pada Pemira tahun 2010 ini. Salah satunya Husni, mahasiswa Fakultas Tekhnis. Ia mengaku memang tidak ingin ikut memilih satupun calon. Alasannya, karena hingga kini siapapun yang berada di kursi presiden mahasiswa tidak dan belum mampu membawa perubahan bagi kampus dan mahasiswa khususnya.
Bahkan Husni secara terus terang mengatakan bahwa Pemira adalah ajang mahasiswa untuk mementingkan kelompoknya.saat kampanye berjanji setelah menang lupa semuanya.
Banyaknya mahasiswa yang kecewa memang dapat dilihat dari rendahnya partisipasi mahasiswa saat pemilihan. Tempat pemungutan suara (TPS), sebagaimana pantauan DETaK terlihat sepi. Nyaris tidak tampak suasana demokrasi di kampus.
Dari amatan DETaK termasuk dari tabulasi suara sementara, terlihat nyata bahwa hampir 50 persen mahasiswa tidak ikut berpartisipasi.
DETaK | Sammy Khalifa