Achmad Julio | DETaK
Darussalam – Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) mengundang Ketua BEM Unsyiah beserta jajaran Kabinet Sinergi untuk berdiskusi mengenai isu – isu yang dianggap penting terkait regulasi kampus dan dinamika yang terjadi di kalangan mahasiswa Unsyiah. Diskusi tersebut diadakan di Sekretariatan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (Ormas PP), Kamis (26/1).
“Diskusi ini kita adakan untuk menciptakan adanya hubungan kerjasama yang baik diantara SAPMA PP dengan BEM Unsyiah, karena Unsyiah merupakan kampus terbesar sekaligus kampus kebanggan Aceh, disisi lain kita ingin SAPMA PP juga berperan terhadap kemajuan dan perubahan dinamika yang ada di Unsyiah ke arah yang lebih baik”, Ujar Rizky selaku Ketua SAPMA PP Banda Aceh.
Diskusi tersebut juga menyoroti pelaksanaan sistem uang kuliah tunggal berkeadilan (UKTB) dan transparansi dana di Unsyiah. “Kami sangat mendukung dan menerima dengan baik dengan diadakannya diskusi yang dilaksanakan oleh SAPMA PP Banda Aceh, selain untuk bertukar pikiran diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan BEM Unsyiah dengan OKP yang ada di Banda Aceh”, Ungkap Faisyal selaku Ketua BEM Unsyiah 2017.
Faisyal juga menyampaikan pendangannya terhadap OKP – OKP yang ada di Banda Aceh masih kurang bergairah sehingga ia juga mengharapkan diskusi – diskusi seperti ini akan terus berkelanjutan.[]
