Muhammad Chalid Isra[AM] | DETaK
Banda Aceh – Dalam rangka memperingati milad ke – 20 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Putroe Phang Unsyiah adakan pagelaran seni Artcoholic Exhibition 7 dengan tema yang bertajuk “Grak Buet Beusaree, Beusaboh Langkah, Budaya Meusyeuhue Si Umu Masa” di Taman Budaya, Banda Aceh, Sabtu 30 Mei 2015.
Ribuan pengunjung pun tampak antusias menghadiri pertunjukan seni yang resmi dibuka oleh Alfiansyah Yulianur, Pembantu Rektor (PR) III Unsyiah tersebut.
“Seni dan budaya harus tetap kita jaga dan acara seperti ini adalah salah satu cara untuk melestarikannya,” kata Alfiansyah dalam kata sambutannya pada kegiatan yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB.
Kegiatan yang merupakan wadah khusus bagi mahaiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam melestarikan seni dan budaya Aceh tersebut dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh PR III dan diberikan secara simbolis kepada ketua panitia, ketua umum dan alumni UKM Seni Putroe Phang.
“Artcoholic Exhibition ini merupakan acara tahunan dalam rangka milad UKM Seni Putroe Phang, tapi ini baru 7 tahun diselenggarakan, jadi harapannya UKM Seni Putroe Phang tetap semangat, jaya dan terus berkarya”, kata Teuku Zaldiansyah selaku ketua panitia.
Selain penampilan UKM Putroe Phang acara ini juga diisi oleh penampilan kolaborasi dari komunitas seni yang ada di Unsyiah. Komunitas seni tersebut, diantaranya Gudang Seni Pertanian (Fakultas Pertanian), Pantonim (Teater Rongsokan), Gravity (U3C), Colour Guard Unsyiah, Beatbox (LUHOP), pembacaan puisi (Teater Nol), Bestek (Fakutas Ekonomi), ESA (FKIP Bahasa Inggris), Reusam (Fakultas Hukum) dan Sanggar Jeumpa FISIP.
Fitrah Maiyuzar salah satu penonton mengaku senang karena ada kolaborasi antara UKM seni di Unsyiah “acara cukup bagus karena tidak hanya UKM putroe phang, UKM-UKM seni di Unsyiah juga ikut berpartisipasi dalam acara ini,”tuturnya kepada detakusk.com.[]
Editor : Riyanti Herlita