Tajul Ula | DETaK
Darussalam – Proses renovasi (perbaikan) ruang perkuliahan Jurusan Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) FKIP Unsyiah sudah mulai dilakukan oleh pihah Dekanat. Hal itu dilakukan sesuai dengan tuntutan mahasiswa Sendratasik pada Senin, 7 April lalu. Mereka menginginkan kampusnya segera dilakukan renovasi dan penambahan ruangan.
Mahasiswa tak keberatan jika renovasi dilakukan saat proses perkuliahan sedang berlangsung, “Sebenarnya rencana renovasi itu akan dilakukan pada saat jam kuliah kosong (libur), tapi mahasiswa miminta prosesnya dipercepat, untuk itulah kita penuhi keinginan mereka,” kata Cut Zuriana, Kajur Sendratasik, Selasa, 15 April 2014.
Meskipun demikian, proses perkuliahan dan aktivitas di Sendratasik tetap berjalan seperti biasanya.
Mahasiswa Sendratasik menuntut pertanggungjawaban pihak Dekanat berupa ganti rugi trap berikut karya-karya mereka yang rusak pada saat pembongkaran. Namun, Zuriana belum bisa memastikan kapan akan diganti. Belum lagi, jika mahasiswa menginginkannya dalam tenggat waktu yang singkat. “Yang jelas pihak Dekanat akan menggantinya. Masalah kapan? ya tergantung Dekanat.”
Eko (20), Mahasiswa Sendratasik, berharap renovasi itu dapat diselesaikan dengan cepat dan berjalan tanpa ada hambatan. Selain itu, ia juga menginginkan semua tuntutan mereka yang sudah disepakati oleh Dekanat dapat dipenuhi.
Bagaimana proyeksi bangunan setelah renovasi dilakukan? Setelah renovasi, kata Zuriana, ruang perkuliahan di Sendratasik akan bertambah menjadi enam ruangan yang diperuntukan bagi kegiatan perkuliahan. “Ruang dosen akan dijadikan ruang kuliah.”
Untuk ruang dosen sendiri akan dipindahkan ke gedung perkuliahan pasca sarjana Jurusan Olahraga.[]
Editor: Mulya Rizki Nanda