Mulya Rizki Nanda | DETaK
Darussalam – Sejak perhelatan Pemilihan Raya (Pemira) pada Kamis, 30 Oktober lalu, Komisi Pemilihan Raya (KPR) akhirnya baru menyelesaikan proses rekapitulasi suara Pemira Unsyiah di Sekretariatan KPR, Gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah kemarin, Jum’at (1/11/2013). Humas KPR, Saifunizar, kepada detakusk.com mengatakan keterlambatan proses rekapitulasi dikarenakan permasalahan yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unsyiah terkait 12 surat suara yang nihil. Hal ini membuat pihak KPR tidak bisa langsung menyelesaikan rekapitulasi suara langsung pada hari itu. (Rabu, 30 Oktober 2013 -red).“Sebenarnya memang KPR bisa langsung mengambil kebijakan tapi karena kita masih mengutamakan secara kekeluargaan jadi kita biarkan dari tim FKIP untuk menyelesaikan,” katanya.
Namun secara logika, menurut Saifun kejadian tersebut terjadi karena anggota Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah sedikit, “untuk tim registrasi cuma dua orang sedangkan mahasiswa waktu memilih jumlahnya banyak, belum lagi prosesnya begitu cepat, sehingga ada kemungkinan terselip,” ungkapnya. Kendati demikian, Saifun juga mengatakan, saat kisruh di FKIP terjadi, Pembantu Rektor (PR) III yang juga hadir di lokasi kejadian mengaku susah mencari akar permasalahan kisruh tersebut. “Bahwa hal ini memang agak susah, untuk mencari akar masalahnya kenapa ini bisa terjadi,” sebut Saifun.
Selanjutnya saat dimintai klarifikasi mengenai suara nihil di TPS yang ada, ia melaporklan di Fakultas Ekonomi (FE) ada 14 suara, FKIP ada 12 suara, Fakultas Teknik kurang dari 20 suara, “untuk Fakultas Kedokteran sekitar 14 suara, sama seperti laporan biro juga,” jelasnya. Berdasarkan hasil Rekapitulasi suara pemilihan ketua BEM Unsyiah, Muhammad Chaldun (nomor urut 7) unggul dengan perolehan 4.132 suara, kemudian disusul oleh Ridha Mafdul (nomor urut 9) dengan 3.430 suara, dan Irwansyah (nomor urut 2), dengan 1092 suara.
“Selisih 702 suara antara Chaldun dengan Ridha. Untuk Chaldun sendiri, didominasi di Fakultas Pertanian,” tuturnya. Selain itu, Saifun mengatakan pihaknya bersama dengan pihak biro akan menginformasikan hasil rekapitulasi suara kepada seluruh pengawas di tiap-tiap Fakultas juga kepada tim-tim pemenang.[]
