Vika Winda Utami [AM] | DETaK
Aceh Besar-Nusa Festival merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan Gampong Nusa. Dengan rangkaian kegiatan seperti pertunjukan budaya, karnaval, seni, dzikir, kearifan, dan fotografi, yang berlangsung 16-30 Oktober di Gampong Nusa, Lhok nga, Aceh Besar.
kegiatan yang ditutup pada 30 Oktober ini dimeriahkan dengan piasan raya, juga berbagai penampilan dari sanggar seni komunitas Al-hayah serta peragaan busana “sampah.” Minggu, 30 Oktober 2016.
Pantauan detakusk.com penutupan festival ini mempersembahkan berbagai pertunjukan budaya seperti Tarian Ranup Lampuan, Tarian Dinding Madinding, Rapa’i geleng oleh sanggar seni komunitas Al-hayah.
Chori, ketua panitia festival menuturkan bahwa busana “sampah” yang merupakan hasil kreasi ibu-ibu gampong menjadi salah satu penyemarak acara penutupan, yang ditampilkan oleh anak-anak Gampong itu sendiri.
“Busana- busana yang terbuat dari daur ulang sampah ini merupakan kreasi ibu-ibu Gampong Nusa yang ditampilkan oleh anak-anak, juga turut memeriahkan acara hari ini,” paparnya.
Berbagai kategori terbaik seperti dusun bersih, anak kreatif, dan rumah sehat juga terangkai dalam Nusa Award, sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat gampong.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi salah satu pemenang dalam Nusa Award ini, sebab ini menjadi pertama kalinya saya masuk nominasi dan memenangkannya.” ungkap Sri Wahyuni, pemenang Award kategori rumah sehat.[]
Editor: Dinda Triani