Dora Asra | DETaK
Banda Aceh – Pada Festival Kebudayaan Jepang ‘Bunkasai 2012’ panitia juga menampilkan bermacam acara, salah satunya demo dan bazar masakan Jepang di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Selasa (13/3/2012).
Adapun jenis makanan yang disajikan yaitu sushi, nori, takoyaki, okonomiyaki dan dorayaki yang kita kenal sebagai makanan kesukaan tokoh kartun Doraemon. Selain itu, mereka juga menyediakan minuman es serut Jepang, isinya berupa kacang hijau yang ditumbuk, pecahan es dan es krim bewarna hijau yang membuat rasa sedikit pahit karena dicampuri dengan air teh hijau alami.
May Manah salah satu anggota yang ikut serta dalam demo dan bazar masakan Jepang. Ia terlihat begitu ulet ketika meracik bahan masakan tersebut. “Dulu saya pernah tinggal di Jepang mengikuti suami saya yang mengambil S3, jadi saya paham tentang masakan Jepang,” ungkapnya.
Makanan yang ditawarkan pun semuanya sama, hanya Rp. 5000 untuk setiap porsi makanan. Maka tidak heran jika pembeli begitu antusias, bagaimana tidak tampilan dan jenis makanannya sangat menarik dan menggugah selera pengunjung untuk mencicipinya.
Ada juga pengunjung yang rela melalui beberapa proses, diantaranya mulai dari mengambil kupon pembelian hingga mengantri menunggu giliran masing-masing.
Menurut mahasiswi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Chammisah, acara itu kurang menarik karena bukan orang Jepang langsung yang menyajikannya. “Makanan yang disajikan seharusnya lebih lengkap, dimasak oleh orang Jepang sendiri dan pelayanannya juga harus memadai” harap Chammisah.[]
