Mohammad Adzannie Bessania | DETaK
Darussalam – Musisi Aceh, Rafly Kande, mengaku senang melihat empati mahasiswa usai tampil dalam acara Konser Amal Malam Peduli Somalia di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Jumat, 12 Mei 2017.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui detakusk.com usai menampilkan sejumlah lagu bersama sekelompok pemain musik Rapa’i di atas panggung konser yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah.
“Alhamdulillah bagus. Empati mahasiswa luar biasa. Kita tidak melihat nominalnya, tapi kita harus melihat semangat berkobarnya. Dari sekarang kita sudah terus membina semangat berkorban,” ujarnya.
Ia berpendapat, semangat berkorban sejak dini memang harus dibiasakan karena menurutnya, kejayaan dapat diperoleh dari pengorbanan. Selain itu, ia berharap mahasiswa Unsyiah dapat menjadi pelopor untuk hal tersebut.
“Mahasiswa Unsyiah selalu menjadi pelopor, selalu menjadi inisiator,” lanjutnya.
Di samping itu, ia berpesan kepada pemuda yang ada di Aceh untuk tidak terlena dengan arus globalisasi karena banyak hal yang dapat dilakukan dan dikerjakan oleh para pemuda.
“Ayo kreatif. Kreatif itu menghasilkan sesuatu yang produktif. Jangan banyak nongkrong. Banyak lakukan sesuatu,” pesan musisi yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh ini.[]
Editor : Vika Winda Utami