Jakarta — Guru Besar Psikolog Politik Universitas Indonesia Prof. Hamdi Muluk punya pandangan sendiri terhadap sejumlah karakter anggota DPR yang belakangan ini berperilaku aneh dan tidak wajar.
“Saya tidak menggeneralisasi, tetapi sekarang banyak anggota Dewan yang tidak konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” kata Hamdi ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (9/4/2011).
Hamdi Muluk ditanya mengenai anggota DPR dari Fraksi PKS, Arifinto, yang kepergok sedang menonton konten porno dari Galaxy Tab miliknya saat Sidang Paripurna DPR sedang berlangsung, Jumat (8/4/2011).
Menurut Hamdi, dengan segala kekuasaan yang dimiliki, para anggota Dewan menjadikannya kadang lupa diri serta tanggung jawab yang diembannya dari rakyat. Dan yang lebih parah lagi banyak yang bersikap sedikit arogan. “Dari 400-an anggota DPR, model kepribadiannya berbeda-beda,” katanya.
Hamdi melanjutkan, sikap arogan kadang cenderung dipertontonkan anggota DPR di depan publik. Sikap arogan dimaksud muncul karena merasa orang besar yang lain dianggap bukan apa-apa sehingga kepribadiannya tidak terkontrol.
“Semakin orang bisa mengontrol diri, maka makin baik orang itu dan tidak arogan,” kata Hamdi.
Sikap arogan juga muncul karena sikap percaya diri yang terlalu besar. Dianggapnya sebagai anggota DPR memiliki kekuasaan besar, dikategorikan kalangan jetset, dan bisa memanggil Presiden dan menteri ke DPR. “Kalau sikap awas seperti ini tidak dikontrol akan berbahaya,” kata Hamdi Muluk. [Kompas.com]