Beranda Headline Pertama Kalinya, Unsyiah Adakan SBMPTN Berbasis Komputer

Pertama Kalinya, Unsyiah Adakan SBMPTN Berbasis Komputer

BERBAGI
Dok. DETaK

Khairunnisa U [AM] | DETaK

Darussalam – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) salah satu dari 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang mengadakan ujian SBMPTN dengan menerapkan sistem Computer Based Test (CBT). Dari total kuota 2500 peserta tes berbasis komputer ini, 60 orang diantaranya merupakan peserta yang melakukan ujian di gedung ICT Unsyiah, Selasa 31 Mei 2016.

Penerapan sistem CBT untuk pertama kalinya ini mendapatkan apresiasi dari para pendaftar yang telah mencapai kuota maksimal dalam waktu tiga hari setelah masa pendaftaran.

Iklan Souvenir DETaK

Panitia SBMPTN Unsyiah, Ilham Maulana, menyatakan pelaksanaan tes berbasis komputer tersebut membantu peserta meminimalisir terjadinya system error, seperti lembar jawaban rusak atau terlipat, ataupun salah membulatkan kode soal atau jawaban, sehingga faktor-faktor yang menyebabkan tidak lulusnya peserta dapat diminimalisir.

Terkait kendala seperti pemadaman listrik yang belakangan sering terjadi di Banda Aceh, Ilham mengaku  telah mengkondisikan dengan pihak pelaksana.

“Kita sudah berdiskusi dengan pihak PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama tes berlangsung. Dan juga, kita punya genset yang akan otomatis hidup jika aliran listrik dari PLN mati, sehingga tidak akan mengganggu berlangsungnya SBMPTN.”

Beberapa peserta mengakui bahwa pelaksanaan ujian dengan sistem berbasis komputer lebih efisien dan memudahkan mereka.

“Saya rasa tes berbasis komputer ini sangat efisien dilakukan, selain untuk mengikuti perkembangan zaman, juga lebih praktis dilakukan daripada melakukan tes dengan cara manual.” Kata Cindy Ramona, salah satu peserta SBMPTN CBT.

“Selama ujian berlangsung, saya rasa tidak ada kesulitan, karena rata-rata peserta sudah terbiasa menggunakan komputer, apalagi sudah mulai banyak sekolah juga yang menerapkan sistem CBT ini pada Ujian Nasional yang lalu,” jelas peserta asal Aceh Tamiang ini.

Melihat kondisi di lapangan yang ternyata berjalan dengan baik, pihak pelaksana juga mengharapkan tes SBMPTN CBT ini dapat dilakukan lagi pada tahun-tahun berikutnya dengan penambahan kuota peserta.[]

Editor: Dinda Triani