Sayed Jamaluddin | DETaK
Darussalam – Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala (SU-KBM FISIP Unsyiah) yang seharusnya dilaksanakan pada Senin (14/11/2011) terpaksa ditunda hingga Sabtu (19/11/2011). Penundaan itu dikarenakan ketidaksiapan panitia dalam mempersiapkan hal-hal yang menyangkut dengan perlengkapan SU itu sendiri.
Seperti pernyataan Ikram, salah seorang peserta mengatakan, panitia umum KBM masih belum siap untuk melaksanakan seperti belum adanya proyektor dan tidak adanya tata-tertib (tatib) yang seharusnya menjadi syarat untuk keberlangsungan sidang. “Hal mendasar saja, seperti tatib belum ada mereka, makanya begitu dimulai sidang dan membahas tatib peserta bingung. Setelah menemukan (tatib) dari yang tahun lalu, maka mereka keputusan dari peserta, sidang ditunda karena ada hal-hal yang belum memenuhi kriteria persidangan,” ujarnya.
Ikram berharap, SU kali ini dapat mengakomodir seluruh aspirasi mahasiswa yang ada di FISIP Unsyiah, karena sidang tersebut merupakan forum tertinggi setiap fakultas di Unsyiah.
Fadil, pemimpin sidang mengungkapkan, sidang ditunda karena ada sedikit kendala dari pihak panitia, seperti tidak adanya tatib karena hilang. ”Rupanya ada yang menyimpan (tatib), tetapi tidak memberitahukan hal itu sebelumnya pada panitia sidang. Karena tidak ada tatib, forum mengambil keputusan bersama, sidang ditunda,” katanya.
Terkait proyektor, Fadil mengaku bahwa hal itu karena keterbatasan proyektor yang dimiliki oleh fakultas tersebut. “Keterbatasan infokus (proyektor, -red) di FISIP dan terlambat dalam permintaan jadi tidak ada, karena semua sudah dipakai oleh dosen yang mengajar,” tambahnya.
Fadil menambahkan, pihak panitia mengakui adanya sedikit kendala teknik yang dialami oleh panitia sidang dalam rangka persiapan SU-KBM FISIP Unsyiah itu. []