Mutia Dara Authari | DETaK
Darussalam – Perpustakaan Unsyiah mulai berkerjasama dengan pihak ketiga swasta yaitu Coffee Cho dalam merintis peluang untuk berbisnis. Dengan menghadirkan Cafe di dalam perpustakan dan dibuka pertama kali 26 Oktober 2016.
Tujuan awal perpustakaan untuk memenuhi visi agar perpustakaan selain sebagai tempat yang nyaman untuk belajar, juga berfungsi sebagai tempat santai serta mengikuti lifestyle yang sedang trend dikalangan muda. Dengan konsep dominan lebih memilih belajar dalam suasana santai dan kekinian.
Namun demikian, Perpustakaan Unsyiah menyediakan sarana ini sebagai sebuah solusi cerdas dalam memberikan pemasukan bagi pihak Universitas selain bergantung kepada SPP mahasiswa. Coffee Cho dibangun oleh beberapa alumunus Unsyiah serta dibantu oleh beberapa mahasiswa Unsyiah.
“Sangat setuju dengan konsep seperti ini yang lebih relaks, sehingga banyak mahasiswa yang senang untuk belajar di perpustakaan” ucap Ilham salah seorang tim pemilik Coffee Cho tersebut.[]
Editor: Dinda Triani
