Beranda Headline Perpolitikan di Aceh Kian Bebas

Perpolitikan di Aceh Kian Bebas

BERBAGI

Riza Novita | DETaK

Darussalam – Yarmen Dinamika, redaktur pelaksana harian Serambi Indonesia mengatakan bahwa wajah perpolitikan di Aceh kian hari kian bebas. “Makin buruk cara Aceh berdemokrasi,” katanya pada seminar publik dengan tema Peran Pers Ddalam Pemberitaan Syariat Islam Dan Politik Jelang Pemilu 2014 di gedung Pasca Sarjana IAIN Ar-raniry, Selasa (30/4/2013).

Selain itu, Menurutnya, sekarang ini Aceh belum bisa melihat perbedaan pendapat itu sebagai rahmat. “ini jaman qisash politik di Aceh, lempar batu dibalas lempar batu, berbeda artinya musuh,” tuturnya.

Iklan Souvenir DETaK

Ia juga menambahkan, contoh perpolitikan sekarang ini seperti terbunuhnya Zainal Abidin, kasus pelemparan batu di rumah caleg. Menurutnya ini hal klasik yang berulang kali terjadi setiap ada sengketa para politisi. “Mestinya masyarakat Aceh mempraktekkan demokrasi secara sehat dan tidak melakukan tindakan yang mencederai demokrasi.” Ujarnya..

Disamping itu, ia juga menghimbau kepada media untuk membuat berita yang seimbang dan tidak memihak. Menurutnya ini menjadi salah satu hal penting untuk diawasi mengingat media merupakan sarana publik. “Agar tidak terjadi pembodohan publik.” Tutupnya. []