Beranda Headline Penyelenggaraan Eksibisi UKM Teater Nol Ke-5

Penyelenggaraan Eksibisi UKM Teater Nol Ke-5

BERBAGI
Dok. DETaK

Devy Alya Pratama [AM] | DETaK

Banda Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Nol Unsyiah kembali mengadakan acara Ekspresi Bakat dan Seni Aneuk Nol (EKSIBISI) V. Bertempat di Lobi gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Sabtu, 30 April 2016.

Mengusung tema “EKSIBISI NOL V” pementasan ini menampilkan “Lena Tak Pulang” (LTP) karya Muram Batubara. Pembacaan puisi Kemerdekaaan dari Dharmen. Menampilkan monolog berjudul Teror, yang dimainkan oleh siswi SMA Unggul Fajar Harapan, karya Putu Wijaya. Menampilkan pertunjukan teater “Kidung Orang-Orang Rakus” (KOOR) oleh calon anggota UKM Teater Nol Unsyiah.

Iklan Souvenir DETaK

Acara ini diseting layaknya seperti di bioskop yang minim cahaya, dan yang membuat penonton nyaman itu suasana ruangan yang tidak panas sehingga tidak mengganggu konsentarasi penonton untuk menikmati acara ini. Kendati molor dari jadwal yang ditetapkan, tak mengurangi antusiasme pengunjung memenuhi ruangan dan suguhan kopi yang dipersiapkan sebagai teman untuk menyaksikan pertunjukan.

“Eksibisi ini adalah acara tahunan kita dari teater nol, dimana ini adalah eksibisi yang ke-5 yang sebelumnya itu pada tahun 2013. Kendala utama adalah masalah dana. Saya selaku perwakilan dari mahasiswa-mahasiswa lain ingin menyampaikan ketika kami melakukan kegiatan-kegiatan dapat dibantu, dapat di-support dengan mungkin finansial seperti itu,” kata Ridha Ihsana Fadhila, ketua panitia dalam sambutannya.

Eksibisi merupakan acara tahunan di UKM Teater Nol sebagai wadah bagi calon anggota teater nol untuk mengapresiasikan bakat seninya.

“Awalnya kami ingin menampilkan semua keluarga besar nol, namun karena keterbatasan waktu, maka kami memutuskan untuk menampilkan 2 pementasan, 1 monolog, dan 1 pembacaan puisi. Untuk pementasan Kidung Orang-Orang Rakus yang akan ditampilkan oleh calon anggota nol baru yang telah dipersiapkan selama 3 bulan,” papar Furqan Bala, ketua UKM Teater Nol Unsyiah.[]
Editor:Eureka Shittanadi