Beranda Headline Pendaftar SNMPTN Tahun Ini Lebih Cerdas

Pendaftar SNMPTN Tahun Ini Lebih Cerdas

BERBAGI
Ilustrasi: suasana ujian nasional. (Foto: Kemendikbud/DETaK)
Ilustrasi: suasana ujian nasional. (Foto: Kemendikbud)
Ilustrasi: suasana ujian nasional. (Foto: Kemendikbud/DETaK)

JAKARTA – Pengalaman merupakan guru yang berharga. Nasihat itu rasanya dipegang teguh oleh para pelajar sehingga kini mereka lebih cerdas dalam menempatkan pilihan program studi (prodi) maupun perguruan tinggi negeri (PTN) dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Yonny Koesmaryono, ada perubahan minat calon mahasiswa terhadap pilihan prodi. Dia menyebut, terjadi peningkatan minat terhadap prodi yang tahun lalu bukan masuk dalam jajaran prodi favorit.

“Saya mencermati, ada peningkatan minat pada program studi yang tahun lalu kurang difavoritkan oleh para siswa. Misal Fisika, Teknologi Mesin dan Biosistem, Meteorologi Terapan, yang basisnya adalah ilmu-ilmu fisika, tahun ini peminatnya meningkat,” ujar Yonny, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Kamis, 3 April 2014.

Iklan Souvenir DETaK

Peningkatan juga terjadi di sejumlah prodi pada fakultas lainnya. Mulai dari Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, hingga Fakultas Ekologi Manusia.

Dia menjelaskan, secara umum di tingkat nasional jumlah pendaftar SNMPTN mengalami kenaikan sekira tiga persen dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, di tingkat IPB, pendaftar SNMPTN kali ini justru mengalami penurunan.

“Tahun ini siswa dari jurusan Ilmu Sosial (IPS) dan SMK yang tidak linear yang memilih IPB diblokir (tidak bisa mendaftar). Siswa IPS tidak bisa masuk IPB melalui jalur SNMPTN tetapi bisa mengikuti ujian tulis yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI),” ungkapnya.

Selain itu, kata Yonny, faktor lain yang mempengaruhi penurunan ini adalah guru Bimbingan Konseling (BK) sudah mulai mengerti dan mengatur strategi dalam mengarahkan minat siswa.

“Tahun lalu keran SNMPTN dibuka luas dan gratis sehingga siswa berbondong-bondong mendaftar tanpa mengatur strategi, yaitu menyesuaikan minat dengan prestasi akademiknya. Tahun sekarang, dengan pengalaman yang dimiliki tahun lalu, mereka sudah mulai berpikir rasional,” tutur Yonny. (rfa)[]

Sumber: Okezone.com