Mulya Rizki Nanda | DETaK
Aceh Besar – Pencarian korban yang dinyatakan hilang karena terseret arus di Lampuuk kemarin sore pukul 15.30 WIB akan dilanjutkan esok hari oleh tim Search and Rescue (SAR). Korban yang hilang dipastikan adalah laki-laki, mahasiswa FH Unsyiah bernama Hurun (22).
Pencarian korban baru dimulai satu jam setelah kejadian. Pencarian terpaksa dihentikan karena ombak yang besar sehingga tak mungkin untuk dilanjutkan. “Menjelang maghrib, Tim SAR langsung pulang,” kata Noval, kerabat korban, Kamis, 15 Mei 2014.
Meski demikian, kerabat dan keluarga korban, berdasarkan pantauan detakusk.com di lokasi kejadian masih terus berjaga sambil melakukan penyisiran di area pantai dengan peralatan seadanya.
Dikabarkan mereka akan bermalam dengan membangun tenda dilokasi tebing, pantai Lampuuk, agar esok hari dapat langsung kembali melakukan pencarian. “Besok (hari ini-red) pukul 04.00 WIB kita kembali melakukan pencarian.”
Berdasarkan laporan yang diterima sejauh ini, pencarian yang dilakukan juga masih nihil. “Kita sudah melakukan penyisiran berulang kali disekitar pantai tempat kejadian, namun belum ada tanda-tanda,” kata Noval.
Menurut informasi yang didapat, esok pagi tim SAR akan menyelam untuk mencari korban didasar laut dengan asumsi korban tersangkut di batu karang jika tidak muncul tanda-tanda di permukaan laut.[]
Editor: Mulya Rizki Nanda