Sutama Muhammad | DETaK
Darussalam- Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah yang dilaksanakan Rabu, (29/05/2013) berlangsung Kondusif.
”Hanya beberapa isu tadi yang mencuat ke permukaan,bahwa akan ada kericuhan terkait penghitungan suara calon ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),” ujar Mochammad Rian Syah, Ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) kepada detakusk.com.
“Namun pemira tetap berlangsung dengan tertib dan aman tanpa ada gangguan dari pihak-pihak lain,” tambah Rian. Ia mengatakan, penghitungan suara yang masuk ke KPR berjumlah 946 suara dengan jumlah suara rusak hanya 28. “Sedangkan jumlah suara sah total 918, suara rusak dapat lebih diminimalisir dibanding pemira tahun lalu,” kata Arif Himawan Putra, salah satu anggota KPR Pemira FISIP Unsyiah.
Adapun pemira kali, kata Rian, dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2 yakni Reza Maulana dan Winda Zulkarnain dengan perolehan suara sebanyak 551. Sedangkan pasangan nomor urut 1, yakni Ihsan Abdillah dan Geubrina Ananda Maulani hanya memperoleh 367 suara.
“Dari jumlah total 1444 mahasiswa FISIP, yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 946 orang. Ini berarti hanya 498 mahasiwa saja yang tidak ikut memilih atau golput (golongan putih) di pemira ini,” kata rian menambahkan.
Sementara untuk Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP dimenangkan oleh Qasimil Junaidi dari Ilmu Komunikasi. “Selamat untuk Ketua dan Wakil Ketua BEM beserta Ketua DPM yang terpilih, semoga dapat memberikan kemajuan untuk FISIP ke depannya,” tutupnya.[]
