Indri Maulina [AM] | DETaK
Banda Aceh – Para karateka dari berbagai tingkat pendidikan mulai Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti agenda ujian bersama kenaikan sabuk, Minggu (9/6/2013) di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.
Para karateka di uji dengan berbagai gerakan yang telah diajarkan selama kurang lebih setengah tahun, dengan tingkat kesulitan berdasarkan tingkatan sabuk yang telah dicapai oleh karateka. Gerakan-gerakan yang di uji juga disebutkan oleh penguji dalam bahasa Jepang. Hal tersebut memerlukan ketelitian, ketajaman pendengaran, dan ketangkasan agar mampu menerjemahkan setiap kata ke dalam gerakan tangkisan, pukulan, atau tendangan yang cepat, tepat dan sempurna.
“Lakukan yang terbaik yang kalian mampu dan berlomba-lomba lah, karena kami akan menilai dan memberikan penghargaan bagi beberapa orang diantara kalian yang bersungguh-sungguh,” ujar Heri Parulian, selaku pelatih di sela-sela pengarahannya.
Pada akhir ujian, diumumkan lima orang terbaik dari semua tingkatan. Setiap tingkatan dipilih satu orang terbaik, kecuali dari tingkat sabuk putih ke sabuk kuning yang terpilih dua orang, putra dan putri, yang kemudian diberikan penghargaan berupa piala. Seluruh karateka yang mengikuti agenda ujian kenaikan sabuk juga akan diberikan sertifikan yang dikirim dari langsung dari Jakarta.
“Semoga dengan terpilihnya karate-karateka terbaik ini,dapat mempengaruhi dan memicu para karateka lainnya untuk terus belajar untuk lebih baik lagi,” harapnya.[]