Farah Aulia | DETaK
Darussalam – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai diresahkan dengan kehadiran orang gila di seputaran kampus. Sejak tanggal 30 September 2016, seorang bapak paruh baya yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut mulai terlihat disekitar Fakultas MIPA dan Ruang Kuliah Umum (RKU).
“Sebenarnya, kehadiran orang gila tersebut meresahkan. Misalkan diseputaran kampus yang ramai mahasiswa, itu mengganggu jalannya aktivitas kami. Seharusnya pihak kampus sendiri bisa menindak lanjuti agar orang gila tersebut tidak ada lagi di lingkungan kampus,” ucap Tri Retno Anindita, mahasiswa MIPA kepada detakusk.com.
Lain halnya dengan yang dikatakan Uswatyb Hasanah, salah satu mahasiswa FKIP Fisika yang sering melewati RKU, mengatakan bahwa tidak masalah dengan kehadiran orang gila tersebut karena tidak mengganggu.
“Kalau kita tidak ganggu orang gila itu ya tidak nyusahin, tergantung dari kitanya juga. Tidak masalah dia ada di seputaran Unsyiah asalkan tidak membuat keributan,” ujarnya.
Kendati demikian, rasa tidak nyawan banyak dialami mahasiswi karena kehadirannya sering berada di jalan besar atau taman dengan pakaian seadanya.
Tak hanya di seputaran kampus saja, kawasan sektor timur yang dekat dengan lingkungan kampuspun tidak luput dengan kehadiran orang gila.
Dewi pratiwi, salah satu mahasiswa Fakultas MIPA biologi pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan.
“Waktu itu ada anak SMA yang baru pulang sekolah lewat di depan kos saya, nah kebetulan orang gila itu juga lewat. Jadi, pas anak SMA itu mau dekat dengan orang gila itu malah dipukul. Untungnya mereka mengelak sehingga bisa menghindar,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan maupun upaya serius dari pihak terkait universitas.[*]
Editor: Cut Meliana
