Aria Mustari | DETaK
Darussalam – Usai perhelatan Pemilihan Raya (Pemira) Unsyiah yang berlangsung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) Unsyiah 30 Oktober 2013 silam, kini Unsyiah telah memiliki presiden mahasiswa (presma) untuk periode 2013-2014.
Adalah Muhammad Chaldun, mahasiswa Kedokteran Unsyiah yang menjadi presma terpilih dengan perolehan suara sebanyak 4.132 suara.
Kendati demikian, dalam pengadaan pemira yang berlangsung satu hari itu, ternyata menghabiskan dana menembus angka 20 juta rupiah. Hal ini seperti yang disampaikan Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah, Fauzi saat ditemui detakusk.com, Kamis (31/10/2013).
Fauzi mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari Biro Rektorat Unsyiah. “Dana yang diberikan berasal dari Biro Unsyiah kira – kira sekitar 20 jutaan yang dikeluarkan untuk keperluan pemira kemarin,” ungkapnya.
Menurutnya, dana tersebut digunakan untuk mencetak surat suara yang mencapai 25 ribu lembar untuk calon Ketua BEM yang tersebar di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) , “belum termasuk Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ) sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dana tersebut juga digunakan untuk keperluan – keperluan lainnya seperti biaya konsumsi, sewa kendaraan dan juga semua perlengkapan lainnya yang diperlukan,” kata Fauzi.[]