Beranda Headline Menilik Pentaque Unsyiah, UKM Baru Penyuguh Prestasi

Menilik Pentaque Unsyiah, UKM Baru Penyuguh Prestasi

BERBAGI
Logo UKM Petanque Unsyiah. (Ist.)

Athaillah | DETaK

Darussalam – Cabang olahraga Petanque adalah salah satu cabang olahraga yang baru dikenal di Indonesia. Olahraga yang berasal dari Perancis ini masuk ke Indonesia pada tahun 2000-an. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) turut serta mengembangkan olahraga petanque ini, dengan cara menjadikan cabang olahraga ini menjadi bagian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Unsyiah.

UKM Petanque diresmikan pada awal Januari 2017 lalu. Meskipun baru diresmikan, UKM ini telah meraih prestasi ditingkat daerah maupun nasional. Prestasi yang diraih pertama sekali setelah resmi menjadi UKM adalah juara umum kejuaraan Nasional ll Petanque tingkat mahasiswa di Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan.

Iklan Souvenir DETaK

UKM Petanque terbentuk dari hasil Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2015 silam. Cabang olahraga Petanque saat itu masih berada pada nomor eksesebisi, tim petanque Unsyiah berhasil meraih mendali perunggu dalam kategori Double Women. Dari raihan tersebut, Ziaul Fahmi yang sekarang menjabat sebagai Ketua UKM Petanque dan bersama tim lainnya, pada saat itu melihat potensi dan peluang pada olahraga tersebut sepakat dan berembuk untuk membentuk UKM Pentaque.

“Kita melihat peluang pada olahraga Petanque ini, juga berpotensi bisa maju itu sangat besar, maka dari itu kita berembuk dan membuat suatu wadah untuk atlit yang ingin bergabung agar ada tempatnya,” terang Fahmi kepada detakusk.com, Kamis 5 Oktober 2017 saat ditemui di halaman Kampus Pendidikan Jasmani dan Rekreasi (Penjaskesrek) Unsyiah.

Fahmi melanjutkan, untuk kepentingan Kesekretariatan, saat ini UKM Petanque masih menggunakan Prodi Penjaskesrek Unsyiah dalam berbagai urusan.

“Kita belum mendapatkan sekret, tetapi untuk masalah surat menyurat kita masih memposisikan alamatnya ke kampus penjaskesrek Unsyiah,” lanjutnya.

Sampai saat ini, UKM Petanque memiliki empat lapangan untuk digunakan latihan para atlet, yaitu di Lapangan Tugu Unsyiah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Kampus Penjaskesrek Unsyiah, dan di bawah Jembatan Lamyong Banda Aceh. []

Editor: Maisyarah Rita