Riyanti Herlita | DETaK
Darussalam – Untuk mengatasi kelemahan mendasar di dalam kekeliruan mengajar yang dapat berakibat langsung pada sekian banyak peserta didik, lima ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah mendapat pembekalan sejak Senin, 2 Februari 2015 lalu hingga Sabtu, 7 Februari 2015.
Kegiatan perdana ini merupakan program United States Agency for International Development (USAID) bekerjasama dengan FKIP Unsyiah. Karena perdana, kegiatan “Matrikulasi praktik baik dalam pembelajaran di sekolah” ini yang masing-masing berlangsung tiga hari setiap gelombangnya mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB tersebut banyak mendapat masukan untuk perbaikan kedepan.
“Walaupun dosen pembimbing tidak menuntut lebih seperti apa yang telah kita pelajari selama matrikulasi, untuk semua mahasiswa ibu harapkan tetap di terapkan,” harap Erni, tim fasilitator dari jurusan Pendidikan Matematika FKIP di akhir pembekalan perdana bagi mahasiswa microteaching pada semester genap Tahun Ajaran 2014/2015 tersebut.
Sementara itu, beberapa mahasiswa yang mengenakan seragam hitam putih tersebut menyampaikan hal yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama.
“Kurang lebih, pembelajaran selama ini udah banyak saya dapatkan di matakuliah Strategi Belajar Mengajar dulu, untuk kedepan mungkin dari fasilitasnya, kalo bisa ruangannya ber-AC dan ada snack atau minuman juga,” tutur Zuhrial, mahasiswa jurusan pendidikan Ekonomi saat di temui detakusk.com Sabtu, 7 Februari 2015 di ruang belajarnya.
“Lebih baik, matrikulasi ini diadakan tidak pada waktu kuliah. Sehingga, harus ada yang kita korbankan untuk tidak masuk, sesuai tingkat kepentingannya,” tambah Said, teman Zuhrial.[]
Editor: Riska Iwantoni