Septian Murival [AM] | DETaK
Nanda Suhada, ketua marching band Unsyiah mengatakan, bahwa ada lima cabang yang diperlombakan yaitu Band konser, Kirab Nusantara, Color Guard Contest, Display, dan Battle Perkusi. Namun, mereka hanya mengikuti tiga buah cabang saja, yaitu Guard Kontes, Band Konser, dan Kirab Nusantara, “Sedangkan yang lainnya kami tidak ikut karena minimnya waktu dan di tambah lagi kurang banyak anggota yang hadir di karenakan berbenturan dengan jadwal final di kampus masing-masing,” terangnya.
Perihal persiapan, menurut pihaknya agak sedikit terburu-buru khususnya untuk cabang Kirab Nusantara yang membutuhkan banyak anggota sebagai pelakonnya. “Memang agak terlambat dan buru-buru dikarenakan waktu yang terlalu sempit dan ditambah lagi dengan musim final, terutama untuk Kirab Nusantara yang memang butuh banyak anggota sedangkan Band Konser dan Guard Kontes sendiri cukup lumayan, terutama Guard kontes yang persiapannya kira-kira sudah hampir satu bulan,” jelasnya.
“Selain karena waktu, dalam event kali ini pun yang kebanyakan ikut adalah anggota-anggota baru, dan akan lebih efektif apabila senior-senior yang ikut. Itu juga menjadi faktor ketidakikutsertaan kami dalam cabang-cabang lomba lain,” tambah Nanda.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa dalam event Banda Aceh Open kali ini pihaknya hanya menargetkan juara pada cabang Guard kontes dan Band Konser, “Dari sekian persiapan, ada dua cabang yang kami targetkan juara yaitu Guard kontes dan Band Konser, dan untuk hadiahnya sendiri biasanya adalah piala, sertifikat, dan uang pembinaaan untuk klub,” tutupnya[]
