Mulya Rizki Nanda | DETaK
Darussalam – Ketua jurusan Bidang Hukum Pidana Fakultas Hukum Unsyiah, Mahfud, yang menjadi salah satu panelis dalam debat kandidat calon ketua BEM FH menanyakan program apa yang akan ditawarkan oleh kedua kandidat dalam hal penulisan ilmiah.
Dalam hal prestasi akreditasi yang diperoleh FH Unsyiah adalah A, ia menyayangkan bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti PKM Penulisan Ilmiah masih sangat minim dari yang seharusnya.
Muhammad Akil, mengatakan kegagalan dan persoalan minimnya keikutsertaan mahasiswa dalam PKM, adalah karena persoalan sosialisasi.
“Lagi-lagi karena sosialisasi, apa itu PKM? bagaimana kompetisinya?,” tanggap Muhammad Akil calon kandidat nomor urut 2.
“Mahasiswa kita pak bukan mahasiswa yang tidak pintar dan cerdas menulis,” lanjut Akil.
Sementara Aditya Rivaldi nomor uru 1 menghendaki adanya pelatihan penulis dengan intens. Karena baginya, mahasiswa FH Unsyiah dalam persoalan menulis karya ilmiah mengalami persoalan teknis, tentang bagaimana menulis Daftar Pustaka dan Foot note.
“Percayalah bahwa petinju yang naik ring tidak untuk ditinju,” perandaiannya mengundang tepuk tangan penonton.[]
Editor: Riska Iwantoni