Tajul Ula | DETaK
Darussalam – Ratusan mahasiswa Unsyiah antusias mengikuti seminar Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) yang digelar oleh Asian Law Student Association (ALSA) Fakultas Hukum (FH) Unsyiah, Sabtu, (23/11/2013). Sebagian besar peserta seminar yang bertajuk ‘Hancurkan rasa takut dan diskriminasi terhadap pengidap aids” tersebut berasal dari FH Unsyiah.
Antusias itu muncul ketika banyaknya mahasiswa yang hadir berebut untuk memberikan pertanyaan kepada pemateri, yaitu Yulisdarwati dari NAD support Aceh dan Imam Falupi yang merupakan dokter sekaligus tim kelompok kerja HIV/AIDS Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Maulana misalnya, Ia menanyakan perihal faktor lain yang meyebabkan tertularnya HIV selain dari orang lain. Ia juga bertanya tentang ada atau tidaknya Rumah Sakit Umum (RSU) di Aceh yang menyediakan prasarana untuk menangani penyakit HIV.
Selain itu, peserta lain yang hadir juga mengaku tertarik mengikuti seminar tersebut. “Karena tentang masalah HIV, karena ingin mengetahui penyebabnya seperti apa,” ujar Dani siswa SMAN 8 Banda Aceh. Sebagai siswa, Dani berharap banyak orang yang tau mengenai HIV/AIDS, “untuk mengetahui dampak-dampaknya dan menyikapi terhadap pengidap penyakitnya,” ucapnya.[]