Elmuava Sani | DETaK
Banda Aceh – Puluhan mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unsyiah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Senin (25/3/2013). Mereka menuntut aparatur Negara segera bertindak tegas terhadap maraknya isu pelecehan syariat Islam di Aceh.
Mahasiswa-mahasiswa tersebut menyesali adanya ketimpangan dalam pelaksanaan syariat islam di Aceh.
“Hukum syariat jangan tumpul di atas dan runcing di bawah,” kata Hendra Gunawan, juru bicara Forum Mahasiswa Sosiologi Peduli Syariat saat ditemui detakusk.com.
Di sisi lain, mereka juga memberi apresiasi kepada Dinas Syariat Islam Banda Aceh yang selama ini telah berjuang menegakkan syari’at. “ Ke depannya para aparatur Negara dapat bertindak lebih sigap dan lebih tegas dalam memberantas maksiat dan menjalankan syariat Islam di Aceh,” sebut Hendra.
Bagi Hendra, tak ada istilah pandang bulu dalam menegakkan syariat Islam di Aceh, “Elit pun harus ditindak jika bersalah,” ucapnya kemudian. Kejadian yang bermula sekitar pukul 15.00 Wib tersebut berlangsung tertib.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan berdasarkan tuntutan beberapa hal, salah satunya mengkritik Pemerintah Aceh yang lebih dulu mengesahkan lambang dan bendera Aceh ketimbang qanun jinayah yang berisi tentang syariat Islam di Aceh.[]