Darussalam – Peluang mahasiswa Indonesia sangat besar untuk meraih beasiswa di luar negri, Taiwan salah satunya. Hal ini disampaikan Ivan Andista, Alumni S2 di Taiwan saat menghadiri Information about Taiwan Education Center INFO SESSION, di Balai senat Biro Unsyiah, Selasa, 18 November 2014.
Kegiatan fasilitasi Office of International Affairs (OIA) Unsyiah, dihadiri 20 orang mahasiswa Unsyiah berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Beasiswa yang ditawarkan juga bervariasi, lanjut Ivan, beasiswa tersebut juga tersedia banyak pilihan beasiswa yang dapat dipilih nantinya. Mulai beasiswa penuh (biaya kuliah + biaya hidup), beasiswa setengah (hanya biaya kuliah) dan lain sebagainya.
Ia juga menyarankan, untuk apply beasiswa ke Taiwan tersebut dapat ke Universitas mana saja, dan nanti dapat dipilih satu universitas yang ditujui sesuai dengan penawaran beasiswa yang diberikan.
Ivan menyangkal anggapan masyarakat orang Taiwan, Orang Indonesiahanya bisa mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “Ada teman dari Taiwan yang baru saya kenal, Ia bertanya asal saya. Ketika saya bilang asli Indonesia, dia kaget dan dengan spontan bertanya, bukankah orang Indonesia itu bisanya mengekspor TKI saja?,” ucapnya menggulai pertanyaan yang menanyai dia ketika itu.
Menanggapi hal itu, Ivan menghimbau kepada semua mahasiswa untuk dapat melakukan perubahan positif, baik secara panggilan akademik maupun panggilan moral, sehingga mampu memulihkan image buruk Indonesia di mata Internasional.
Selain Ivan Andista, hadir juga Ria Ervilita, Liasion Officer for East Asia Collaboration sebagai narasumber.
Ria mengatakan, siapa saja yang ingin mengetahui informasi terkait beasiswa ke luar negeri silakan like fanspage Office of International Affairs (OIA) Unsyiah dan juga bisa langsung datang ke kantor OIA di jalan Meureubo, Sektor Selatan.[]