Masridho Rambey | DETaK
Darussalam – Aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di Gedung Rektorat menuntut penurunan biaya Semester Pendek (SP) Selasa siang, 17 Juni 2014, menghasilkan sebuah keputusan bahwa akan diadakannya perundingan ulang oleh Dekan dan Pembantu Dekan (PD I) I dari tiap-tiap Fakultas.
M. Nasir Ibrahim, Kepala Biro Kemahasiswaan yang melihat aksi tersebut mengungkapan hal yang dilakukan mahasiswa tersebut wajar saja. “Inikan anak-anak rektor semua, apa salahnya anak menyampaikan keluhan kepada orang tua,” katanya kepada detakusk.com.
Ia juga menjelaskan, kenaikan biaya SP yang sudah di informasikan ke mahasiswa itu hanya berdasarkan keputusan dari Pembantu Dekan (PD) I tiap Fakultas, dan rektor hanya mengakomodir keputusan tersebut.
Hal berbeda diungkapkan oleh Ilham Maulana, Kepala Humas Unsyiah, ia sangat menyayangkan aksi mahasiswa tersebut karena tidak mengedepankan audiensi. “Apakah mereka pernah menghadap rektor dengan cara yang baik sebelumnya,” tanya Ilham Maulana.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa yang melakukan aksi dengan harapan bisa bertemu dengan rektor untuk membahas biaya SP, tapi Samsul Rizal enggan keluar dari menemui mahasiswa.[]
Editor: Riska Iwantoni