Putri Nurul Ulfa | DETaK
Darussalam – Sebuah rumah kontrakan yang ditempati salah seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang terletak di desa Tanjung Selamat, Aceh Besar kembali dimasuki oleh pencuri dini hari tadi antara pukul 00.00 WIB dan 02.30 WIB.
“Pencuri itu mengambil ponsel merek Acer bewarna hitam dengan tipe Z220 serta sebuah laptop teman saya merek Acer berwarna hitam juga berukuran 14 inch,” ucap Iwan kepada detakusk.com, Senin pagi, 28 Maret 2016.
Menurut pengakuan Iwan ia tertidur pada pukul 00.30 WIB dengan kondisi ponsel berada di dekatnya. Ketika terbangun pada pukul 02.30 WIB ia sadar jendela kamarnya telah terbuka, ia pun segera melihat sekeliling dan ternyata beberapa barangnya telah hilang.
“Pelakunya masuk dengan cara mencongkel jendela,” kata Iwan.
Tak lama setelah menyadari ada pencuri yang masuk kontrakannya itu, Iwan bersama temannya langsung menuju ke Polsek Syiah Kuala untuk membuat laporan. Namun oleh petugas Polsek Syiah Kuala kasus tersebut dialihkan ke Polsek Darussalam.
“Saat saya membuat laporan ke Polsek Syiah Kuala semalam, saya malah disuruh melapor ke Polsek Darussalam, padahal sempat saya berikan lokasi dimana pelaku berada dari keterangan yang diperoleh,” terangnya.
Ternyata ini bukan kali pertama kontrakan Iwan dimasuki maling. Sebelumnya sebuah unit Imiliknya juga digondol maling pada 7 Februari 2016 silam.
“Sekarang saya berharap semoga kejadian ini ada jalan keluarnya dan barang yang hilang dapat ditemukan,” demikian Iwan.
Menurut catatan detakusk.com dalam kurun waktu beberapa bulan ini sudah beberapa kali terjadi pencurian di beberapa kawasan yang dekat dengan kampus. Target operasi pencuri pun rata-rata sama yaitu laptop, ponsel dan sepeda motor.[]
Editor: M. Fajarli Iqbal
