Fadhil Auliya [AM] DETaK
Darussalam – “Masam Jeng di Banda Aceh” merupakan sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan anak perantauan yang ditayangkan secara perdana di Auditorium FKIP pada Jumat, 20 Mei 2016. Film ini terinspirasi dari salah satu masakan khas Gayo yang mempunyai berbagai rasa.
Rejeki Iwan tona, produser sekaligus penulis skenario menuturkan aktor di film “Masam Jeng” adalah adik letingnya dari berbagai fakultas.
“Aktor-aktor film Masam Jeng diantaranya Rahma Putri Gayo dari MIPA jurusan farmasi, Aldian Efendi dari Fisip jurusan Ilmu Komunikasi, Muspida Rahmawati FKIP jurusan bimbingan konseling, Fahmi Rahma FKIP Jurusan Sejarah, Fadlullah dari Teknik Sipil. Aktor-aktor tidak di bayar karena film ini murni proses belajar dan pembelajaran bagi aktor, saya hanya memfasilitasi,” ucapnya.
Film ini di awali dengan cerita sederhana antara 5 mahasiswa gayo yaitu Rejeki Iwan tona, Kadri, Wandi Ariga, Fitri Rahmadianto dan Fadlullah.
“Mereka menanyakan kepada saya bagaimana proses membuat film karena sebelum nya saya pernah juga dan terlibat dalam film Gayo maka timbul inisiatif membuat film ini,” ujar Iwan.
film ini mengangkat kehidupan anak perantauan dari kampung halamannya ke Kota Banda Aceh yang ingin menuntut ilmu, selain itu tidak terlepas pula kisah asmara yang kami masukkan kedalam film ini.
Dari film ini Iwan mengharapkan agar film ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan perantauan yang hendak merantau atau sedang merantau dari kampung menuju kota Banda Aceh tutupnya.[]
Editor: Cut Meliana