Andi Fahreza | DETaK
Darussalam – Komisi Pemilihan Raya (KPR) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) 2016 mengadakan konferensi pers dalam rangka persiapan Pemilihan Raya (Pemira) di gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Sabtu, 26 November 2016.
Pertemuan ini membahas tentang tahapan Pemira 2016, diantaranya sosialisasi Pemira mulai 21-27 November 2016. Pendaftaran dan pengumpulan berkas calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unsyiah (BEMU) dan Calon Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah (DPMU) 28 November – 3 Desember. Dilanjutkan dengan pengumuman hasil verifikasi berkas bakal calon ketua BEMU dan Anggota DPMU tanggal 3 Desember. 4–6 Desember merupakan tahapan tes baca Al-Qur’an dan wawancara, pengumuman kelulusan tes baca Al-Qur’an dan Wawancara, serta Pengarahan Teknis Kampanye dan Pengambilan Nomor Urut Kandidat.
Untuk masa kampanye calon ketua BEMU dan calon anggota DPMU 7–12 Desember 2016 yang juga didalamnya akan ada debat kandidat pada 10 desember 2016. Dan Pemira diadakan pada Kamis, 15 Desember 2016.
“Saat ini kita sedang dalam masa sosialisasi Pemira, mulai dari pemasangaan baliho di setiap fakultas, penempelan brosur, dan media sosial. Nantinya juga akan mengadakan sosialasasi ke setiap Wakil Dekan III di lingkup fakultas Unsyiah,” ujar Mario Pratama, selaku Ketua KPR Unsyiah 2016.
Dia menuturkan bahwa tidak ada pembatasan untuk penerimaan calon Ketua BEMU dan calon anggota DPMU, hanya saja anggota DPMU yang terpilih akan dibatasi perwakilannya di setiap fakultas. Sampai saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut tentang berapa anggota DPMU yang diterima dari setiap fakultas.
Untuk pengamanan Pemira 2016, KPR Unsyiah akan berkerjasama dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Satpam dari setiap fakultas, juga tahun ini KPR memiliki lebih banyak anggota dari tahun 2015, yaitu 25 anggota KPR. Hal ini untuk mengantisiapasi hal yang tidak diinginkan.
“Kami menargetkan sekitar 11.000 mahasiswa Unsyiah untuk turut andil dalam Pemira 2016” tutupnya.[]
Editor: Cut Meliana