Beranda Headline KPR: Pemira BEM Unsyiah Terlambat Digelar

KPR: Pemira BEM Unsyiah Terlambat Digelar

BERBAGI

Achmad Julio [AM] | DETaK

Ilustrasi (Sumber: Google)
Ilustrasi (Sumber: Google)

Darussalam – Pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah periode 2015 yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR) tahun ini mengalami keterlambatan, hal tersebut dibenarkan oleh ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah.

“Keterlambatan terjadi di akibatkan lamanya pelantikan Komisi Pemilihan Raya (KPR), sehingga memperlambat kinerja KPR itu sendiri,” kata Yuli, kepada detakusk.com Senin, 1 Desember 2014.

Iklan Souvenir DETaK

Yuli mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) tahun ini akan dilaksanakan pada 23 Desember 2014 mendatang. Apabila pelaksanaan Pemira di percepat, lanjutnya dia, di khawatirkan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) tidak siap. Untuk itu pada minggu ketiga Desember ini harus segera terealisasi mengingat bulan Januari 2015 jadwal akademik Unsyiah sudah memasuki masa libur, dan tidak efisien untuk dilaksanakan Pemira.

Selain itu, kata Yuli keterlambatan Pemira juga terkendala dalam pendanaan yang tidak memadai, sehingga memperlambat kinerja KPR. “Sumber pendanaan itu sendiri berasal dari Biro Unsyiah yang belum diserahkan ke KPR, hal ini juga di alami oleh organisasi mahasiswa lainnya dalam membuat kegiatan, dimana dana tersebut baru akan disalurkan pada akhir tahun 2014,” jelasnya.

Lebih lanjut Yuli mengatakan, sejak Jumat, 21 November lalu pihak KPR sudah melakukan sosialisasi terhadap pelaksanaan Pemira, sosialisasi tersebut yang direncanakan berlangsung selama dua minggu hingga 5 Desember 2014. “Bentuk sosialisasi yang sudah ada berupa baliho dan spanduk di setiap fakultas,” ujar Yuli.

Ilham salah seorang mahasiswa Unsyiah mengharapkan pelaksanaan Pemira  tidak mengalami keterlambatan. “Kalau bisa Pemira di Unsyiah yang sejatinya pesta demokrasi masyarakat kampus jangan ada keterlambatan dalam pelaksanaanya, sehingga mahasiswa lebih tertarik untuk berperan aktif dalam memberikan suaranya” ujar mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut.[]

Editor: Riska Iwantoni