Sayed Jamaluddin | DETaK
Darussalam – Sekitar 100 orang penari dari berbagai komunitas yang ada di lingkungan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melakukan latihan tari likok pulo (tarian Aceh yang dimainkan dengan posisi duduk bersimpuh, berbanjar, atau bahu-membahu –red) di gedung pusat kegiatan mahsasiswa Unsyiah, Minggu (30/10/2011).
Masing-masing peserta berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Putroe Phang Unsyiah, UKM Seni Reusam Fakultas Hukum (FH) Unsyiah, UKM Seni Jeumpa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unsyiah, Sanggar Rampoe, UKM-Bestek Fakultas Ekonomi Unsyiah, UKM-GSP Fakultas Pertanian Unsyiah, jurusan Seni, Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Sendratasik FKIP) Unsyiah dan Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah yang kemudian digabung dalam satu grup yang dinamakan Likok Pulo Massal.
Latihan itu bertujuan untuk ikut memeriahkan launching dan ulang tahun ke-56 Matahari Department Store di Banda Aceh yang akan berlangsung pada 2 September 2011 di Hermes Mall, Beurawe, Banda Aceh. “Karena ini outlet yang ke-100 Matahari, mereka punya ide untuk menggarap 100 penari untuk tampil pada acara tersebut,” ujar Tama, koordinator tari likok pulo massal dari UKM Seni Putroe Phang Unsyiah.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Matahari Department Store. UKM Seni Putroe Phang Unsyiah memenangkan tender, jadi mereka merangkul semua komunitas seni yang ada di Unsyiah untuk ikut serta dalam kelompok tari Likok Pulo Massal itu.
Tama berharap, dengan adanya acara akbar tersebut bisa lebih akrab dengan sesama seniman, sehingga ada wadah ataupun media untuk menampung dan menyalurkan minat dan bakat di bidang seni yang sudah tumbuh dalam diri anggotanya. []