Beranda Headline Ketum HMB: Saya Ingin Biologi Tidak Diremehkan

Ketum HMB: Saya Ingin Biologi Tidak Diremehkan

BERBAGI
Penyerahan kepengurusan HMB oleh Muhammad Ridho Al Kautsar (kanan) kepada Yudi Gebri Foenna (kiri). Sabtu, 25 Februari 2017 (Raudhatul Ulfa | DETaK).

Mohammad Adzannie Bessania [AM] | DETaK

Darussalam – Himpunan Mahasiswa Biologi (HMB) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah menetapkan Yudi Gebri Foenna sebagai Ketua Umum (Ketum) HMB periode 2017 melalui Musyawarah Besar (Mubes) di Ruang Kuliah Umum (RKU) 2 Unsyiah. Sabtu, 25 Februari 2017

Yudi terpilih tanpa melalui pemilihan suara dengan menggantikan Muhammad Ridho Al Kautsar sebagai Ketum HMB periode 2016.

Iklan Souvenir DETaK

Kepada detakusk.com. Yudi mengatakan saat ini HMB belum memiliki hubungan yang erat dengan jurusan biologi lainnya yang ada di Aceh. Oleh karena itu, ia akan bekerjasama dengan Himpunan Jurusan Biologi lainnya yang ada di Aceh maupun di luar Aceh.

“Saya ingin Biologi dikenal oleh instansi, terlebih dahulu himpunan. Untuk aspek yang lebih besar, kami berharap dapat bekerjasama dengan jurusan Biologi lainnya di luar Aceh, dengan cara melakukan pertemuan delegasi ke universitas lain,” ujarnya usai acara Mubes berakhir.

Selain itu, ia berharap agar jurusan biologi tidak diremehkan. Menurutnya, jurusan biologi tidak jauh berbeda dengan jurusan  lainnya, seperti kedokteran dan kepererawan yang berada pada ranah medis, dan juga menjadi jurusan yang dipandang oleh masyarakat dan mahasiswa.

“Saya ingin Biologi tidak diremehkan. Biologi tidak jauh berbeda dengan fakultas lain, seperti Keperawatan danKedokteran. Walaupun ranah mereka adalah medis, biologi juga bisa ke ranah tersebut, tapi lebih ke Sains atau ilmu murninya,” tegasnya.

Di sisi lain, ia juga akan meningkatkan kualitas bidang yang terdapat pada kepengurusan HMB, yaitu bidang Pendidikan yang fokus pada olimpiade Biologi, Biology English Club yang fokus pada Bahasa Inggris, dan Konservasi yang akan bekerjasama dengan lembaga terkemuka, seperti WWF (World Wide Fund for Nature) dan USAID (United States Agency for International Development).[]

Editor: Maisyarah Rita