Fitria Anggraini | DETaK
Darussalam – Unsyiah Fair 2012 yang diadakan di gedung AAC dayan Dawood Unsyiah menampilkan berbagai stand, salah satunya stand kentang spiral empat sekawan khas korea. stand ini dikelola oleh dua mahasiswa IAIN Ar-Raniry dan dua mahasiswa Unsyiah. Pantauan DETaK, Minggu (11/11/2012) sore, stand ini ramai dikunjungi pengunjung Unsyiah Fair.
Najib salah satu dari empat sekawan, menceritakan, ide bisnis tersebut muncul karena mereka sering kumpul bersama. “Kami browsing juga di internet,” jelasnya.
Dengan bermodalkan Rp. 8 juta, Najib dan tiga temannya, coba memulai bisnis itu. “Perlengkapan langsung kami pesan dari Bandung. Semua menghabiskan 4,5 juta,” katanya.
“Pada acara Unsyiah Fair ini, kami launching penjualan kentang spiral empat sekawan ini. Selanjutnya kami akan berjualan di Lapangan Tugu,” tutur Najib.
Najib juga sedikit membeberkan cara pembuatan kentang spiral itu. Kentang dikupas dan dicuci bersih. “Kemudian diiris dengan menggunakan alat pengiriris khusus untuk kentang spiral,” ucapnya.
Setelah diiris, kentang dililitkan ke tusukan sate dan selanjutnya diberi tepung dan digoreng. “Untuk rasa ada empat. Ada rasa jagung bakar, ayam panggang, keju dan balado,” katanya.
Dijelaskan Najib, rasa spiral juga bisa dipadukan, misalnya jagung bakar dengan balado. “Kami juga menambahkan saus dan mayonaise. Untuk harga kami patokkan Rp 5 ribu pertusuknya,” terangnya.[]