Tajul Ula | DETaK
Banda Aceh – Gerakan Aktivis Mahasiswa Aceh (GAMA) melakukan aksi damai di depan kantor Polda Aceh, kantor Gubernur Aceh, dan simpang lima. Aksi yang berupa deklarasi kesepakatan dari 12 perguruan tinggi se-Aceh itu merupakan hasil kebijakan bersama yang diperoleh dalam Konferensi Aktivis Mahasiswa Aceh (KAMA), Rabu (19/3/2014).
Azwar, koordinator lapangan (korlap) aksi mengatakan, aksi tersebut ditujukan kepada pemerintah Aceh yang dirasa tidak mampu mengungkap kriminalitas terhadap peserta pemilu dan intimidasi terhadap masyarakat oleh orang tak dikenal (OTK) yang marak terjadi jelang pemilu 2014 mendatang.
“Ada sikap-sikap yang ditunjukkan oleh aparatur negara yang membawa embel-embel partai dalam kepemerintahan Aceh saat ini, sehingga pengungkapan kasus terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum menjelang pemilu saat ini belum terungkap,” jelasnya.
Melalui aksi tersebut pihaknya meminta pemerintah Aceh agar bersikap independen jelang pemilu 9 April mendatang. Ia juga menambahkan, aksi yang mereka lakukan bersifat jangka panjang. GAMA akan terus mengawasi kondisi Aceh hingga pemilu usai. []
Editor: Hilda Rahmazani