Maisyarah Rita | DETaK
Darussalam – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DETaK Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Jurnalisme Wisata dan Workshop Penulisan Blog Wisata di Auditorium Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unsyiah. Senin, 14 November 2016.
Acara yang diikuti oleh 24 delegasi nasional dari berbagai LPM seluruh Indonesia ini dibuka secari resmi oleh M. Nasir Ibrahim selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Unsyiah. Dalam sambutannya, Nasir menyampaikan besar harapan dengan didakan kegiatan pelatihan ini, ikon-ikon wisata selain objek wisata Museum Tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman dapat mengudara dengan baik.
“Tempat wisata yang ada di Aceh selain Museum Tsunami dan Masjid Raya tolong dinaikkan. Seperti Tugu Unsyiah yang berbeda dengan tugu-tugu universitas lainnya. Tugu Unsyiah itu ada tanda tangan langsung dari Soekarno dengan pesan yang sangat fenomenal, ‘Tekad bulat melahirkan perbuatan yang nyata, Darusalam menuju cita-cita’,” sambutnya khidmat.
Nasir juga menambahkan bahwasanya masyarakat Aceh adalah masyarakat yang terbuka juga ramah kepada tamu yang datang ke wilayah Aceh, dengan berbagai adat dan juga kearifan lokal budaya aceh yang unik. Ia mengharapkan agar peserta pelatihan dapat menyesuaikan diri dan menikamti masa pelatihan selam berada di bumi Serambi Mekkah ini.
“Áceh itu mayoritas muslim. Jadi, mahasiwa perwakilan non-muslim untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat Aceh. Aceh sekarang bukanlah Aceh yang menyeramkan, bahkan mahasiwa non-muslim yang berasal dari luar dan kuliah di Aceh mengaku bahwasanya Aceh merupakan daerah paling nyaman untuk mereka kuliah,” tutupnya di penghujung kata sambutan.[]
Editor: Cut Meliana