Dhenok Megawulandari | DETaK
Banda Aceh – Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DETaK Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah berlangsung hari kedua. Selasa, 15 November 2016.
Dalam kegiatan PJTLN yang mengusung tema Jurnalisme Wisata ini diikuti oleh 24 orang yang terdiri dari 20 perempuan dan 4 laki-laki dari 11 LPM yaitu, Pijar USU, Lintas Polinel Lhokseumawe, Genta Andalas, Ganto Padang, Garda Media, Gagasan UIN Suska Riau, Sumber Post UIN Ar-Raniry, Vonis Padjajaran, Balairung UGM, Ukhuwah Palembang, serta LPM Patriotik Jambi.
Para peserta akan disuguhi oleh berbagai materi antara lain pengenalan video wisata, pengenalan kamera video dan foto, teknik penulisan naskah, dubbing, pengenalan aplikasi editing serta praktik lapangan pengambilan video wisata yang akan dilaksanakan di Banda Aceh dan Sabang.
Salah satu materi pada hari kedua yaitu, materi pengenalan video wisata yang disampaikan oleh jurnalis Ekspedisi Indonesia Biru, Dandhy Dwi Laksono. Dandhy mengatakan bahwa jurnalisme wisata bukan sekedar untuk mempromosikan tempat wisata, melainkan untuk melihat fakta-fakta yang ada di tempat wisata.
“Jurnalisme wisata bukan untuk mempromosikan tempat wisata tapi melihat apa yang salah dengan tempat wisata. Jadi, kita melihat fakta-fakta tentang tempat wisata,” ujarnya.
Dandhy berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta akan mampu melihat sisi lain dari tempat wisata, tidak hanya masalah keindahan lokasi wisata.[]
Editor: Maisyarah Rita