Rizki Wardani [AM] | DETaK
Darussalam – Untuk jalan-jalan gratis ke Jepang tidak hanya dengan Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS), banyak program lain yang disponsori oleh Japan Foundation yang memungkinkan mahasiswa ke Jepang, kata Nurhasanah, peserta JENESYS di sela-sela talkshow yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Cendikia Unsyiah, di gedung Information and Communication Technology (ICT), Kamis, 17 April 2014.
JENESYS adalah salah satu program exchange student ke Jepang yang telah ada sejak tahun 2007 disponsori oleh Japan Foundation. Program yang berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 11-20 Maret 2014 ini diikuti oleh 6 tim yang berasal dari seluruh Universitas di Indonesia. Masing-masing tim berjumlah empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan.
“Tahun ini (2014) ada 319 aplikasi yang diterima pihak penyelengara lalu diseleksi menjadi 26 tim dan kemudian membuat video proyek yang telah dikirimkan. Selanjutnya dipilihlah 6 tim untuk pergi mengunjungi negri sakura (jepang) tersebut,” jelas Aslan Saputra, mahasiswa STIMIK Ubudiyah, salah satu peserta JENESYS.
“Saat tiba di Jepang kami diajarkan tentang bagaimana menghadapi bencana khususnya gempa’” tambah rekannya Liza Yulianti, mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Unsyiah..
Setelah mengikuti porgram JENESYS para peserta diharapkan dapat menyambung proyek yang telah dibuatnya secara berkelanjutan di daerahnya masing-masing.[]
Editor: Murti Ali Lingga