Tajul Ula | DETaK
Darussalam – UPT Perpustakaan Unsyiah dalam tahun ini menargetkan terakreditasi oleh badan standarisasi internasional atau International Organization for Standardization (ISO).
“Target saya tahun ini harus terakreditasi internasional oleh ISO”, Ucap Taufiq Abdul Gani, kepala pustaka Unsyiah saat ditemui detakusk.com Jumat, 6 Maret 2015.
Secara standar nasional, pustaka Unsyiah sudah terakreditasi A hasil dari akses yang dilakukan Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) pada tahun 2013 silam. Indikator utama dalam dalam penilaian tersebut meliputi dari jam buka pustaka, koleksi buku, luas perpustakaan dan lain sebagainya.
Meskipun sudah terakreditasi A secara nasional namun pihaknya sekarang sedang berusaha agar perpustakaan unsyiah terakreditasi internasional.
“Kita sudah melakukan persiapan selama enam bulan, namun begitu kita tetap harus terus berpacu dalam melakukan pembenahan,” jelas Taufiq.
Menurutnya, untuk melakukan pembenahan ini pustaka Unsyiah banyak membutuhkan dana. Untuk tahun ini dalam mendukung hal tersebut pustaka Unsyiah sudah diplot sekitar 1 % dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unsyiah yakni sekitar Rp 850 juta dan beberapa dari sember lainnya.
Taufiq juga menambahkan, bahwa pembenahan yang dilakukannya semata hanya untuk meningkatkan fasilitas serta pelayanan yang ada di perpustakaan Unsyiah dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa maupun dosen.
“Jadi mahasiswa harus mau memanfaatkan dan menggunakan fasilitas yang ada di pustaka Unsyiah dengan bijak, agar apa yang telah dilakukan pihak Unsyiah tidak rugi,” harap Taufig Abdul Gani.[]
Editor: M Fajarli Iqbal