Mulya Rizki Nanda | DETaK
Darussalam – Adanya penumpukan proposal di Biro Kemahasiswaan Unsyiah, menjadi salah satu faktor lambannya proses pencairan dana kegiatan kemahasiswaan. Penumpukan proposal terjadi karena tidak ditujukan langsung kepada biro keuangan untuk segera diproses.
“Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, bisa karena mahasiswa yang yang mengajukan proposal tidak melengkapi berkas sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), tata cara pencairan dana yang sudah disosialisasikan, sehingga harus dilengkapi,” kata Abdullah Ali, Kepala Biro Umum dan Keuangan Unsyiah, Senin (9/12/2013).
Selanjutnya, ia mengaku sistem pencairan dana kini tidak seperti dulu yang dinilai lebih cepat. Adanya prosedur harus melalui Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN), membutuhkan waktu hingga seminggu untuk dapat dicairkan.
Meski demikian, bisa saja kapan butuh uang bisa langsung dicairkan, namun bertahap. “Cuma, saat sudah kita kasih panjar, nggak balik lagi. Bukan hanya mahasiswa, bahkan tingkat fakultas,” ungkapnya. (Baca : Abdullah Ali: Pengelolaan Dana Tidak Ditunjukkan, Bukan Berarti Tak Transparan) []
