Muhammad Chalid Isra | DETaK
Darussalam – Universitas Syiah Kuala selaku tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-14 terus melakukan pembenahan dari berbagai sektor baik fasilitas dan perangkat lainnya. Salah satunya adalah mengubah logo dan maskot dan membahas kembali kecocokan setiap gambar yang terdapat dalam logo.
Nuzuli selaku wakil ketua panitia pomnas menjelaskan logo POMNAS dirubah dari yang menggunakan gambar museum tsunami menjadi kubah mesjid dan tugu Darussalam.
“Logo dirubah banyak pendapat yang mengatakan jika memakai gambar tersebut akan menimbulkan trauma masa lalu bagi sebagian orang,” jelas Nuzuli saat ditemui detakusk.com 9 September 2015.
Ia juga mengatakan bahwa logo tersebut adalah perpaduan dari beberapa gambar yang mencerminkan Aceh.
“Gambar yang terkenal di Aceh sekarang adalah mesjid, jadi kita padukanlah mesjid, tugu universitas dan ring sport, yang berarti perpaduan antara agam, pendidikan dan olahraga,: jelasnya.
Arti dari lambang POMNAS adalah tugu darussalam sebagai tanda pendidikan Aceh dan sebagai universitas jantong hate rakyat Aceh. Jadi kita memberi makna dari fondamen tangga yang kuat dianalogikan fondamen yang kuat itulah fondasi dasar untuk menuju pilar tertinggi di puncaknya. Kubah mesjid adalah lambang lambang bagi Aceh. Sedangkan ring sport adalah lambang dari kesatuan dari tiap bidang olahraga.
Nuzuli juga menjelaskan bahwa alasan gajah putih dipilih menjadi maskot karena dulunya gajah putih adalah pasukan dari sultan iskandar muda dan di Aceh.
“Saat itu sangat di kenal dengan pasukan gajahnya, populasinya pun cukup banyak. sebelum juga ada beberapa maskot seperti museum tsunami dan burung,” tutup Nuzuli.[]
Editor: M. Fajarli Iqbal